#hoax #disinformasi #video #penyiksaan #rohingya
#ISU
Beredar video Di media sosial terutama Facebook yang menggambarkan penyiksaan terhadap warga rohingya.
Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1421730864543510&id=302548766461731
Telah dibagikan sebanyak 553x saat postingan klarifikasi ini dibuat.
Beredar video Di media sosial terutama Facebook yang menggambarkan penyiksaan terhadap warga rohingya.
Sumber:
https://m.facebook.com/story.php?story_fbid=1421730864543510&id=302548766461731
Telah dibagikan sebanyak 553x saat postingan klarifikasi ini dibuat.
#ANALISIS
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan jika Video tersebut tidak ada berhubungan dengan kejadian yang saat ini berlangsung di Myanmar. Video tersebut merupakan video mengenai metode pelatihan untuk unit komando pasukan khusus Tentara Diraja Malaysia (TDM) yaitu Grup Gerak Khas.
Grup Gerak Khas adalah satu pasukan utama negara Malaysia dibawah Angkatan Tentara Malaysia dan juga merupakan pasukan komando elit yang sangat disegani. Pasukan ini beroperasi di Sungai Udang di Melaka dan Mersing di Johor.
Sumber:
https://youtu.be/-4LaI4TVOqY
Setelah dilakukan penelusuran ditemukan jika Video tersebut tidak ada berhubungan dengan kejadian yang saat ini berlangsung di Myanmar. Video tersebut merupakan video mengenai metode pelatihan untuk unit komando pasukan khusus Tentara Diraja Malaysia (TDM) yaitu Grup Gerak Khas.
Grup Gerak Khas adalah satu pasukan utama negara Malaysia dibawah Angkatan Tentara Malaysia dan juga merupakan pasukan komando elit yang sangat disegani. Pasukan ini beroperasi di Sungai Udang di Melaka dan Mersing di Johor.
Sumber:
https://youtu.be/-4LaI4TVOqY
Sehingga dapat disimpulkan jika Video diatas tidak berhubungan dengan kejadian yang tidak manusiawi yang menimpa penduduk rohingya
#Kesimpulan: HOAX
Catatan: Di dalam narasi tidak dijelaskan video tersebut digunakan sebagai penggambaran atau ilustrasi.
#turnbackhoax
#mariberinternetdenganbijak
#stopsebarhoax
#mariberinternetdenganbijak
#stopsebarhoax
Di kutip dari : indonesian hoaxes
0 komentar:
Posting Komentar